Ribuan warga Binangun Kecamatan Lasem ikuti karnaval HUT ke 74 Republik Indonesia di desa setempat, Rabu (21/8) pagi sampai siang.
Kegiatan puncak yang digelar desa daerah pesisir Rembang inipun tak sekadar diikuti oleh pemerintah setempat. Namun juga dari semua kalangan mulai dari anak-anak, kawula muda bahkan orang tua sekalipun.
Mereka menumpahkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa lantaran sudah diberikan kemerdekaan dari penjajahan belanda.
Dari karnaval itu, peserta yang berasal dari 7 RT dari 3 RW inipun mengenakan pakaian atau kostum beraneka ragam. Ada kostum tokoh pewayangan, prajurit keraton, paskibraka, kesenian barongan, drum band, maupun kostum lainnya dan masih banyak lagi.
Tak ketinggalan, para murid taman kanak kanak pun ikut ambil bagian. Hanya saja, mereka menaiki kreta mainan saat berkeliling desa.
Selain itu, untuk menggali potensi dan kearifan lokal, para warga pun ikut serta menampilkan hasil bumi berupa sayur mayur yang dibuat gunungan. Sehingga gunungan itu dapat dibagikan kepada warga setempat seusai karnaval.
Untuk rute sendiri, pihak desa mulai start dari RT 7 mengelilingi desa, melalui jalur pantura dan finish di lapangan desa setempat atau RT 5.
Sementara itu, untuk menggugah rasa bangga dan semangat, para peserta pun sembari menari turut jalan sampai acara selesai.
Kepala Desa Binangun Edi Purwoko mengatakan karnaval yang melibatkan berbagai kalangan ini merupakan acara puncak HUT ke 74 Republik Indonesia.
Di mana, sebelumnya, pihak desa sudah menggelar berbagai lomba sejak tanggal 4 Agustus 2019 beberapa hari lalu.
“Ini acara puncak, sebab taggal 4 Agustus lalu sudah ada kegiatan olahraga, lomba-lomba berbagai jenis,”urainya.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap supaya nantinya warga desa bisa menjaga kerukunan, kekompakan dan meningkatkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa karena sudah diberikan hasil panen yang melimpah.
“Semoga semakin lebih maju (desa), semakin makmur, semakin baik, rukun sejahtera,”harapnya.
Salah satu peserta karnaval dari RT 7 RW 3 Sumani misalnya, ia sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
“Dari RT kita (7) mengikut sertakan sebanyak 100an peserta. Selain itu, kita juga menampilkan berbagai hasil panen yang dipikul beserta peserta lain,”katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan kegiatan ini sejak seminggu lalu.
“Persiapan sejak satu minggu lalu. Rekan-rekan kita koordinasikan untuk ngumpulin hasil panen yang akan dijadikan gunungan itu,”pungkasnya.
Tak kalah menariknya, seusai karnaval pihak desa menyediakan hadiah bagi peserta. Selain itu juga nantinya bakal disediakan hiburan kesenian tradisional ketoprak Gilar Tri Budoyo asal Blora. (Ed)
oleh seputarmuria
https://www.seputarmuria.com/tua-muda-anak-anak-tumplek-blek-ikut-karnaval-binangun/